Total Lunar Eclipse of 2011 June 15

6月 16日

“Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya.”

(Al Anbiyaa’ : 21 : 33)

“Dan telah Kami tetapkan bagi bulan manzilah-manzilah, sehingga (setelah dia sampai ke manzilah yang terakhir) kembalilah dia sebagai bentuk tandan yang tua.”

(Yaasin : 36 : 39)

*maksudnya: bulan-bulan itu pada awal bulan, kecil berbentuk sabit, kemudian sesudah menempati manzilah-manzilah, dia menjadi purnama, kemudian pada manzilah terakhir kelihatan seperti tandan kering yang melengkung.

Gerhana Bulan Total atau “Total Lunar Eclipse” merupakan suatu fenomena alam yang sungguh menakjubkan. Subhanallah. Gerhana Bulan Total terjadi saat keseluruhan penampang bulan tertutup oleh bayangan bumi. Itu terjadi bila bumi berada di antara matahari dan bulan pada satu garis lurus yang sama, sehingga sinar matahari tidak dapat mencapai bulan karena terhalangi oleh bumi atau bisa dikatakan kedudukan bulan berada di daerah umbra. Dengan penjelasan lain, gerhana bulan total muncul bila bulan sedang beroposisi dengan matahari. Tetapi karena kemiringan bidang orbit bulan terhadap bidang ekliptika, maka tidak setiap oposisi bulan dengan matahari akan mengakibatkan terjadinya gerhana bulan total.

Untuk lebih jelasnya, simak proses terjadinya Gerhana Bulan Total berikut….

Total lunar eclipses occur when the Earth passes directly between the sun and the moon, casting a deep shadow through which the moon then travels through.

“Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukkan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahami (nya).”

(An Nahl : 16 : 12)

Kejadian yang mengesankan ini berlangsung tadi malam atau lebih tepatnya dini hari tadi (hari Kamis, 16 Juni 2011 Waktu Indonesia bagian Barat)

This NASA chart lists the start, peak and end times for the June 15, 2011 total lunar eclipse as well as likely visibility regions of the world. CREDIT: NASA/GSFC

“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas ‘Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.”

(Al A’raaf : 7 : 54)

adopted from http://www.space.com/11906-turning-moon-blood-red.html